Pengertian, Fungsi, Tujuan, Pengembangan Kurikulum Nasional

Hello sabahat masukuniversitas.com. Sudah tau belum yah kurikulum nasional apa? Mulai dari pengertiannya, fungsi, tujuan dan sampai pengembangan apa saja?

Kurikulum Nasional

Yah, istilah kurikulum merupakan istilah yang tidak asing lagi bagi dunia pendidikan. Karena kurikulum ini memiliki peranan yang sangat penting dalam pencapaian tujuan pendidikan itu sendiri. Namun sebenarnya apa pengertian, fungsi, tujuan serta pengembangan kurikulum? Berikut penjelasannya.

Pengertian Kurikulum Nasional

Kurikulum nasional, kurikulum yang dikembang di Indonesia berdasarkan kesepakatan dari berbagai pihak kemendikbud dan sampai guru-guru (tenaga pengajar). Tentu, kurikulum di luar negeri berbeda diterapkan di negara tercinta ini yaitu Indonesia. Kurikulum memiliki pengertian yang sangat luas dan berbeda-beda menurut berbagai sumber. Namun secara umum, kurikulum memiliki arti sebagai sistem terencana serta sebuah pengaturan yang mengatur isi dan bahan pengajaran yang menjadi pedoman dalam kegiatan belajar mengajar. Beberapa pengertian lain dari kurikulum adalah seperti di bawah ini.

Baca juga: Hari pendidikan Nasional

  • Secara Etimologis

Kata kurikulum diambil dari bahasa Inggris yaitu curriculum, yang berarti rencana pembelajaran. Sedangkan curriculum sendiri diambil dari bahasa Latin yaitu currere, yang memiliki arti seperti maju dengan cepat, berlari dengan cepat, menjalani sesuatu dan berusaha untuk.

  • Bahasa Arab

Dari bahasa Arab, kurikulum disebut dengan manhaj atau yang dapat diartikan dengan jalan yang dilalui oleh manusia dalam kehidupan. Sedangkan dalam kurikulum pendidikan bahasa Arab, ada kata manhaj al-dirasah atau yang dapat diartikan sebagai sebuah perencanaan dan alat yang dapat dijadikan acuan bagi lembaga-lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan.

  • Menurut Para Ahli

Pengertian kurikulum menurut Kerr, J.F adalah pembelajaran yang dibentuk dan diterapkan secara individu maupun kelompok, baik di dalam sekolah maupun diluar sekolah. Sedangkan menurut Inlow, kurikulum berarti sebuah usaha yang menyeluruh yang dibuat khusus oleh pihak sekolah sebagai acuan bagi para siswanya agar dapat mencapai tujuan pendidikan.

Fungsi Kurikulum

Secara keseluruhan fungsi adanya kurikulum dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai alat untuk mencapai tujuan-tujuan dari kegiatan pendidikan itu sendiri. Fungsi kurikulum adalah sebagai berikut ini.

  • Fungsi Penyesuaian

Kurikulum disini memiliki arti sebagai kemampuan untuk dapat menyesuaikan diri pada perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungannya. Sebab lingkungan bersifat dinamis atau berubah-ubah.

  • Fungsi Integrasi

Kurikulum disini berarti bahwa kurikulum adalah alat pendidikan yang dapat digunakan untuk menghasilkan individu-individu yang ulet dan dapat terintegrasi dalam masyarakat.

  • Fungsi Diferensiasi

Disini fungsi kurikulum adalah sebagai alat yang dapat pelayanan terhadap berbagai perbedaan yang dimiliki oleh para siswa.

  • Fungsi Persiapan

Fungsi kurikulum ini berarti bahwa kurikulum dapat menjadi alat pendidikan yang dapat menyiapkan para siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya dan menyiapkan mereka untuk terjun ke masyarakat seandainya tidak melanjutkan pendidikannya.

  • Fungsi Pemilihan

Funsi kurikulum ini dapat memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk dapat memilih program pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan minat serta bakat mereka masing-masing.

  • Fungsi Diagnostik

Fungsi ini berarti bahwa kurikulum dapat menjadi alat untuk pendidikan agar dapat mengarahkan dan memahami berbagai potensi serta kekurangan yang dimiliki oleh setiap siswa.

Tujuan Kurikulum

Pada dasarnya kurikulum adalah alat untuk mencapai tujuan dari berbagai program pendidikan. Di Indonesia sendiri, tujuan pendidikan didasarkan pada falsafah Bangsa Indonesia. Kurikulum memiliki 4 tujuan utama yaitu sebagai berikut.

  • Tujuan Nasional

Seperti yang telah diatur dalam UUD Indonesia no. 2 tahun 1980 mengenai sistem pendidikan nasional, disebutkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah:

  • Mencerdaskan kehidupan bangsa
  • Membentuk masyarakat yang beriman serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Membentuk masyarakat dengan budi pekerti luhur, terampil dan cerdas
  • Membentuk masyarakat yang sehat secara jasmani dan rohani
  • Membentuk masyarakat yang memiliki kepribadian yang kuat, mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab untuk masyarakat dan negaranya

Baca juga: Hari Kemerdekaan Indonesia

Selanjutnya tujuan dari kurikum tersebut adalah

  • Tujuan Institusional

Yang dimaksud dengan tujuan institusional adalah sebuah tujuan yang harus dicapai oleh sebuah lembaga, dalam hal ini, lembaga pendidikan. Contoh dari lembaga pendidikan adalah seperti MI, MTs, MA, SD, SMP, SMA dan lain sebagainya. Salah satu bentuk dari tujuan institusional ini adalah kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki oleh siswa setelah menyelesaikan pendidikan dalam institusi tersebut.

  • Tujuan Kulikuler

Tujuan kulikuler dapat berarti sebagai penjabaran lebih jauh lagi dari tujuan lembaga pendidikan atau tujuan institusional. Tujuan kulikuler merupakan tujuan dari sebuah mata pelajaran hingga dapat mencerminkan dasar ilmu yang ada dalam mata pelajaran tersebut.

  • Tujuan Instruksional

Tujuan instruksional ini merupakan penjabaran yang lebih jauh lagi dari tujuan kulikuler. Tujuan ini adalah tujuan yang akan langsung diterapkan untuk para siswa, dan para siswa ini sudah harus dapat mencapai tujuan tersebut ketika mereka selesai menempuh proses belajar-mengajar.

Pengembangan Kurikulum Nasional

 Istilah pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif, dan ada 3 hal penting yang terdapat di dalamnya yaitu:

  • Perencanaan Kurikulum

Ini merupakan langkah awal untuk membentuk suatu kurikulum dimana pembuat kurikulum mengambil keputusan serta tindakan untuk membuat sebuah rencana yang akan digunakan agar dapat mencapai tujuan pendidikan.

  • Penerapan Kurikulum

Penerapan kurikulum juga dapat disebut dengan implementasi kurikulum. Pada tahap ini rencana yang telah dibuat sebelumnya kemudian dilanjutkan dalam tindakan operasional.

  • Evaluasi Kurikulum

Tahap terakhir adalah evaluasi kurikulum. Dalam tahap ini ditentukan seberapa berhasilnya kurikulum yang telah direncanakan tadi pada proses pembelajaran.

Pengembangan kurikulum nasional tentu juga bergantung pada kesiapan lembaga pendidikan serta tenaga pengajarnya. Sebagai contohnya, seorang pengajar atau guru harus menguasai manajemen pengembangan kurikulum untuk dapat melaksanakan mekanisme pengembangan dari kurikulum itu sendiri.

Kurikulum merupakan hal yang sangat penting dalam sistem pendidikan, karena selain membantu untuk mencapai tujuan dari pendidikan, kurikulum juga berisi tentang pengalaman belajar yang didapatkan oleh para pelajar. Dari semua penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan kurikulum yang tepat menentukan seberapa berkualitas proses pembelajaran pada lembaga pendidikan di Indonesia.

 

Referensi:

artikelsiana.com/2015/02/pengertian-kurikulum-fungsi-komponen.html

m-edukasi.web.id/2013/04/tujuan-kurikulum-pendidikan.html

academia.edu/9859470/Perkembangan_Kurikulum_Nasional_dan_Muatan_Lokal

 

Add a Comment

error: Content is protected !!