Masukuniversitas.com, Bidikmisi UMPN: jadwal pendaftaran bidikmisi UMPN 2017. Mendaftarkan diri ke Politeknik Negeri lewat jalur UMPN bisa menjadi salah satu solusi melanjutkan kuliah. Namun, sayangnya tidak semua lulusan SMA atau SMK berniat untuk melanjutkan jenjang pendidikannya ke level sarjana, entah karena merasa sudah malas untuk belajar, atau sudah ngebet pengen menikah. Tidak hanya itu, bisa juga karena sudah di terima kerja di perusahaan yang diimpikan, atau mungkin karena alasan tidak ada biaya.
Nah, untuk Anda yang punya semangat tinggi untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat sarjana namun terganjal karena masalah biaya, jangan berputus asa, Anda bisa lho mendaftarkan diri ke Bidikmisi UMPN. Dengan mendaftarkan diri ke program Bidikmisi ini, maka Anda punya kesempatan kuliah dengan biaya yang dibantu oleh pemerintah.
Wah, menarik sekali ya sepertinya! Yup, memang cukup menarik dan menjadi sebuah harapan bagi banyak siswa yang kurang mampu. Oleh karena itu, pada kesempatan ini akan kami bedah mengenai segala hal yang terkait dengan pertanyaan-pertanyaan tentang Bidikmisi, beserta kapan jadwal pendaftarannya.
Apakah Bidikmisi Itu?
Bisa jadi masih banyak di antara Anda yang tidak mengetahui apa itu Bidikmisi, dan bedanya dengan beasiswa. Sebenarnya Bidikmisi itu sendiri merupakan biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk membantu calon mahasiswa yang punya potensi akademik yang baik untuk bisa kuliah di perguruan tinggi, namun tidak memiliki kemampuan secara ekonomi.
Lalu apa bedanya dengan beasiswa? Yang membedakan antara Bidikmisi dan beasiswa adalah peruntukannya. Kalau Bidikmisi sendiri hanya dikhususkan bagi mereka yang kurang mampu, sedangkan beasiswa bisa didapatkan oleh siapa saja yang memenuhi syarat dari program beasiswa tersebut.
Dan perlu Anda ketahui, bahwa program Bidikmisi ini bukan hanya untuk yang mendaftar UMPN saja, yang masuk perguruan tinggi negeri lain lewat jalur SNMPTN, SBMPTN pun bisa mendaftarkan diri di program Bidikmisi. Jadi, kalau Anda kesulitan dalam hal ekonomi, Anda tetap punya kesempatan kok untuk kuliah, yang penting punya semangat untuk terus belajar, dan tentunya wajib lulus seleksi masuk perguruan tingginya.
Jadwal pendaftaran bidikmisi UMPN 2017 dan syarat-syaratnya
Beralih dari pengertian Bidikmisi, sekarang kita perlu lihat jadwal dan syarat-syarat pendaftaran Bidikmisi UMPN. Kira-kira kapan dan apa saja yang perlu kita siapkan ya? Nah, untuk jadwal pendaftaran Bidikmisi UMPN tahun 2017 ini akan dibuka mulai tanggal 4 Mei 2017 dan ditutup tanggal 10 Juni 2017. Jadi kurang lebih ada jangka waktu satu bulan untuk anda menyiapkan persyaratan dan melakukan proses pendaftaran.
Lalu, apa syarat-syarat yang perlu dipersiapkan? Yang bisa mendaftar program Bidikmisi ini adala siswa SMA yang baru akan lulus di tahun 2017 ini dan juga lulusan tahun 2016 yang belum pernah menerima bantuan Bidikmisi, serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi negeri.
Selain tahun kelulusan, usia pun menjadi salah satu persyaratan untuk mendaftar. Usia maksimal yang boleh mendaftar adalah 21 tahun, dan berasal dari golongan keluarga tidak mampu. Mereka yang termasuk siswa tidak mampu adalah mereka yang sebelumnya menerima bantuan Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau yang memiliki
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Penghasilan orang tua dan pendidikan orang tua ternyata jadi persyaratan juga lho! Gaji maksimal orang tua sebesar 3 juta rupiah, sedangkan pendidikannya maksimal S1 atau D4. Dan yang tidak boleh dilupakan, bahwa pendaftar harus memiliki potensi dalam bidang akademik dan mendapatkan rekomendasi dari kepala sekolah.
Apakah pendaftaran bidikmisi gratis?
Untuk mendaftar program Bidikmisi UMPN ini tentu saja gratis, bahkan Anda akan dibebaskan dari biaya pendaftaran SNMPTN, SBMPTN maupun seleksi mandiri perguruan tinggi negeri. Dan apabila ada pihak-pihak yang memungut biaya, maka Anda bisa melaporkan hal tersebut ke bidikmisi@dikti.go.id. Menarik dan sangat membantu sekali kan, program Bidikmisi ini?
Apakah yang berstatus mahasiswa boleh mendaftar?
Seringkali ada saja yang mengajukan pertanyaan, “Apakah yang berstatus mahasiswa boleh mendaftar?” Nah, kalau kita merujuk pada persyaratan pendaftaran, maka kita bisa menyimpulkan bahwa Bidikmisi ini secara khusus diperuntukkan bagi mereka yang belum jadi mahasiswa saja. Tapi bagi Anda yang berstatus mahasiswa, Anda masih bisa mendapatkan peluang mendapatkan beasiswa dari berbagai sumber yang ada. Misalnya saja beasiswa PPA (Peningkatan Potensi Akademik).
Wah, kalau peluang mendapatkan beasiswa dan bantuan itu terbuka sangat lebar, maka semua orang bisa punya kesempatan mengenyam pendidikan setinggi-tingginya ya! Sehingga kalau kita gagal mendapatkan bantuan dari satu sumber, masih banyak sumber beasiswa lain yang bisa kita perjuangkan.
Proses mengejar bantuan pendidikan dan beasiswa ini selain memudahkan dalam segi ekonomi, juga mengajarkan kepada kita bagaimana caranya melalui sebuah perjuangan. Selain itu juga semakin menambah keyakinan kita, bahwa semua permasalahan hidup selalu ada solusinya jika kita berusaha. Termasuk permasalahan biaya kuliah.
Tahapan penyaluran biaya hidup bidikmisi
Penyaluran biaya hidup Bidikmisi akan dilakukan melalui transfer bank ke pihak penerima. Yaitu mahasiswa yang mendapatkan bantuan Bidikmisi. Namun sebelum ke proses pentransferan, banyak tahapan dulu yang akan terjadi. Mulai dari pelaporan data dari perguruan tinggi ke Direktorat Belmawa.
Nah, di Direktorat Belmawa ini akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu yang membutuhkan waktu sekitar 1 sampai dengan 2 minggu. Setelah semua urusan selesai, dan KKPN mengeluarkan SP2D. Setelah itu, baru kemudian Direktorat Belmawa memerintahkan Bank Mandiri untuk melakukan proses transfer ke rekening penerima.
Yup, demikianlah sekilas informasi mengenai hal-hal terkait UMPN Bidikmisi. Semoga dengan adanya informasi ini bisa mejadi referensi bagi Anda yang ingin mendapatkan bantuan Bidikmisi. Selamat berjuang ya!
Sumber: bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id
