Kartu ATM adalah barang wajib yang harus dibawa ke mana-mana. Namun, apa jadinya kalau kartu ATM BRI Sobat Edu hilang? Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memblokirnya dengan segera. Bagaimana cara memblokir ATM BRI yang hilang?
Beberapa orang yang kehilangan ATM pasti merasa was-was dan khawatir akan disalahgunakan. Pasalnya, kartu ATM berfungsi untuk menjadi perantara transaksi perbankan untuk keperluan tertentu. Hal ini menyebabkan Sobat Edu harus memblokirnya terlebih dahulu.
Cara Memblokir ATM BRI yang Hilang
Beberapa cara mungkin menuntut Sobat Edu untuk melakukannya secara mandiri, namun tetap tenang karena dengan bantuan yang tepat ATM yang hilang akan cepat terblokir.
1. Cara Memblokir ATM BRI Melalui Call Center
Call Center merupakan salah satu layanan Bank BRI yang tersedia selama 24 jam. Salah satu yang cukup mudah karena Sobat Edu hanya perlu menyiapkan pulsa untuk menelepon dan data rekening dari kartu ATM yang hilang saat itu.
Nantinya, Sobat Edu akan ditanyai banyak hal untuk keperluan verifikasi dan konfirmasi. Beberapa pertanyaan yang mungkin disampaikan, yaitu nomor rekening, nama dan alamat sesuai KTP, perkiraan saldo terakhir, hingga nama ibu kandung.
Tidak hanya itu, siapkan juga kronologi kejadian dan alasan yang jelas mengapa kartu ATM bisa hilang.
Sobat Edu bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan benar supaya proses pemblokiran juga berjalan dengan lancar. Rekening ATM BRI akan terblokir dalam waktu yang singkat, yaitu sekitar 2 menit.
Nomor Call Center BRI yang memberikan layanan pemblokiran adalah 14017 dan 1500017.
2. Cara Memblokir ATM BRI Lewat BRI Mobile
Merupakan sebuah cara yang bisa dilakukan hanya melalui smartphone. Cocok untuk Sobat Edu yang tidak ingin proses terlalu panjang hanya untuk memblokir sebuah rekening.
- Buka aplikasi BRI Mobile yang sudah didownload pada smartphone.
- Lakukan login dengan username dan password.
- Pilih menu Pelayanan Nasabah.
- Tekan kembali menu Enable/Disable Kartu.
- Masukkan PIN untuk melanjutkan transaksi.
- Sobat Edu akan mendapatkan SMS konfirmasi kalau pemblokiran sudah berhasil.
Dengan cara yang sama, Sobat Edu juga bisa mengaktifkannya kembali sampai nomor rekening terseebut sudah kembali dan siap digunakan.
Baca Juga: Yuk Ikuti Cara Cek No Rekening BRI Buat Kamu yang Lupa
3. Cara Memblokir ATM BRI Melalui Internet Banking
Tidak jauh berbeda dari BRI Mobile, Sobat Edu bisa memblokir ATM menggunakan Internet Banking yang juga dibagi menjadi dua cara, yaitu melalui website atau melalui aplikasi.
Website Internet Banking
- Buka website resmi BRI di http://ib.bri.co.id pada browser melalui komputer, laptop, atau smartphone.
- Login dengan cara memasukkan Username ID dan password yang sudah teregistrasi.
- Klik Layanan Nasabah kemudian cari Disable dan Enable. Pilih menu Disable.
- Input password e-banking BRI kemudian klik OK.
- Kartu ATM Sobat Edu kini dalam posisi non aktif.
Aplikasi BRI Mobile
- Masuk ke aplikasi BRI Mobile dan pilih layanan Internet Banking.
- Input username ID dan password untuk login ke akun.
- Klik menu Pelayanan kemudian pilih Disable Enable Kartu.
- Pilih nomor rekening yang ingin diubah statusnya menjadi terblokir.
- Masukkan password untuk mengonfirmasi dan klik OK.
- Layanan pemblokiran sudah selesai.
Ketiga prosedur di atas adalah cara memblokir ATM BRI tanpa ke bank dan dilakukan secara mandiri supaya lebih instan serta tidak menunggu terlalu lama.
Namun, kalau Sobat Edu ragu-ragu dengan pemblokiran secara pribadi, tidak ada salahnya untuk pergi ke bank dan menyerahkan masalah tersebut kepada para petugas.
Meskipun tergolong agak lama, Sobat Edu akan lebih tenang dan bisa melanjutkan prosedur selanjutnya sesuai ketentuan atau pilihan yang diberikan.
Cara Memblokir ATM BRI Lewat Bank BRI
Sebelum pergi menuju bank, Sobat Edu siapkan kelengkapan dokumen yang digunakan untuk mengurus pemblokiran ATM sebagai berikut:
- Buku tabungan
- Kartu identitas, bisa KTP, Kartu Keluarga, SIM, atau Paspor
- Surat Keterangan Hilang dari Polisi yang berlaku selama 14 hari
Selanjutnya, Sobat Edu bisa segera menuju bank untuk mengambil antrian dan menunggu panggilan. Setelah dipanggil, segera beranjak menuju customer service yang akan melayani kebutuhan Sobat Edu.
Ajukan permohonan pemblokiran rekening dengan mengikuti instruksi dan pertanyaan yang diberikan. Serahkan kelengkapan dokumen apabila diperlukan untuk proses konfirmasi dan verifikasi.
Mengatasi ATM BRI yang Hilang
Setelah melakukan pemblokiran, Sobat Edu bisa segera mengajukan permohonan untuk pembuatan kartu ATM dan PIN yang baru.
Biasanya, setelah mengurus pemblokiran lewat Bank BRI, Sobat Edu bisa langsung meminta bantuan untuk membuat kartu dan PIN yang baru.
Hanya dengan menyerahkan persyaratan yang sama, Sobat Edu bisa mendapatkan pengganti yang hilang. Selain itu, apabila sudah melakukan blokir melalui E-banking, Sobat Edu bisa segera mengaktifkannya kembali dengan cara yang sama.
Namun, cara mengaktifkannya disertai dengan kepemilikan dan registrasi E-banking terlebih dahulu, ya.
Untuk biayanya sendiri, nasabah yang mengajukan permohonan pembuatan kartu yang hilang atau tertelan bisa bebrbeda-beda tergantung dengan jenis kartunya.
Kartu ATM BRI Private Label, Classic, Gold, dan Premium dikenakan biaya sebesar Rp10.000,00, sedangkan rekening Giro Rp20.000,00.
Bagi Sobat Edu yang ingin sekalian upgrade/downgrade, biaya administrasi akan menyesuaikan dengan tarif ATM yang berlaku.
Mana Cara Pemblokiran yang Paling Tepat?
Salah satu dari cara pemblokiran tersebut boleh dilakukan sesuai kemampuan dan kebutuhan. Apabila Sobat Edu ingin cara yang cepat, instan, dan bersifat sementara, gunakan Internet Banking atau BRI Mobile.
Kalau Sobat Edu ingin mengurus pemblokiran sekaligus mengganti kartu supaya tidak bolak-balik ke bank, maka pemblokiran lewat Bank BRI bisa jadi solusinya.
Ketika ATM BRI hilang pada waktu malam hari, sedangkan pemblokiran harus segera dilakukan, cobalah untuk menghubungi Call Center untuk bantuan yang responsif dan akurat. Malam itu juga, Sobat Edu tidak perlu khawatir kalau rekening dan kartu akan disalahgunakan
Saat sedang menggunakan kesempatan untuk mengganti kartu ATM yang hilang, pastikan juga Sobat Edu memakai PIN ATM yang berbeda dari sebelumnya.
Tips Menghadapi Kartu ATM yang Hilang
- Jangan panik. Apabila Sobat Edu mengutamakan ketakutan dan kekhawatiran daripada menanganinya dengan segera, tentu masalah tidak akan cepat selesai. Tetap tenang dan cari bantuan dari orang lain maupun bank yang bersangkutan.
- Segera transfer seluruh saldo ke rekening lain. Sebelum melakukan pemblokiran, ada baiknya seluruh saldo dalam rekening tersebut dipindahkan sementara ke tempat yang lebih aman. Hal ini merupakan langkah antisipatif ketika memang kartu ATM akan disalahgunakan oleh pihak lain.
- Urus Surat Kehilangan di kantor polisi. Dengan langkah yang tanggap, Sobat Edu juga akan lebih cepat mendapatkan kartu dan PIN pengganti karena salah satu persyaratan mengurus pembaruan adalah dengan melampirkan Surat Kehilangan dari polisi.
Langkah utama yang harus Sobat Edu lakukan ketika kehilangan kartu ATM adalah melakukan pemblokiran, baik itu secara permanen atau sementara. Cara memblokir kartu ATM yang hilang bisa Sobat Edu terapkan sesuai situasi dan kondisi.
Yang terpenting tetap tenang dan lakukan langkah antisipasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.