Belum memahami arti passing grade dan cara menghitung passing grade untuk masuk dalam universitas idaman? Segera dapatkan informasinya untuk memulai persiapan peperangan di tahun depan. Masuk dalam universitas negeri saat ini tidak semudah pandangan banyak orang. Dalam setiap tahun saingan untuk masuk universitas dan jurusan idaman selalu bertambah. Karenanya, penting untuk anda dapat menghitung PG dan memperhatikan besar kecilnya peluang.
Sebuah batas nilai, umumnya dapat dalam bentuk persen. Tidak hanya bermanfaatkan untuk universitas, batas nilai juga bisa sobat gunakan untuk seleksi CPNS atau masuk dalam lembaga-lembaga pemerintah. Berbeda dengan seleksi CPNS, batas nilai untuk masuk dalam PTN di Indonesia dinilai cukup rendah, dimana batasan yang digunakan berkisar 40%-50%. Artinya, PG masih terjangkau atau tingkat kesulitannya sedang.
Arti Passing grade
Sebelum terlalu jauh menjelaskan tentang cara menghitungnya, hal yang perlu sobat perhatikan adalah memahami makna batas nilai. Jangan sampai terlalu jauh, dan ini membuat sobat justru tidak mengerti maknanya. Passing grade adalah batas atau ambang nilai minimal yang wajib diraih untuk dapat memperoleh kesempatan masuk dalam jurusan di perguruan tinggi.
Nilai yang tidak terlalu tinggi, dapat menjadi acuan bahwa anda memiliki kesempatan untuk masuk ke dalam seleksi tersebut. Namun batas nilai yang tinggi, maka persaingannya pun akan semakin ketat. Saat telah memahami berapa batas nilai yang sudah menjadi hak milik, maka tiba waktunya untuk melakukan pembelajaran. Sehingga nilai dalam SBMPTN dapat mencapai batasan yang jadi kebutuhkan nantinya.
Mengapa Passing grade Penting?
Bagi guru dan siswa, ambang nilai kini menjadi hal yang wajib penting mengetahuinya, sebelum memilih sebuah jurusan dalam universitas. Mengapa demikian? Anda dapat mengetahui alasannya, selengkapnya berikut.
Tolak Ukur
Ambang batas nilai, sebuah jurusan dalam setiap tahun mengalami perubahan. Karenanya PG dapat menjadi sebagai tolak ukur kemampuan seseorang. Melalui batas nilai akan kita ketahui apakah nilai yang kita miliki telah mencukupi atau sebaliknya. Bila belum, maka individu tersebut akan melakukan pembelajaran lebih maksimal untuk mencapai tujuannya.
Acuan Penilaian
Kegunaan lainnya adalah acuan dalam penilaian simulasi, seperti tryout. Dalam uji coba, akan didapatkan nilai-nilai yang dikeluarkan sesuai kemampuan. Hasil inilah yang akan bisa menjadikan sebagai evaluasi diri dan pihak sekolah. Karena melalui nilai yang sudah ada, dapat dilakukan perubahan sistem, guna meningkatkan pembelajaran siswa di kemudian hari.
Dua hal inilah yang menjadikan ambang nilai penting untuk sobat pahami dan selalu tanyakan dalam berbagai kesempatan sebelum ujian masuk universitas. Lantas, bagaimana cara melakukan penghitungannya?
Baca juga : Contoh Proposal
Bagaimana Cara Menghitung Passing grade?
Kini tiba waktunya untuk menjelaskan cara untuk menghitung batas nilai. Ada beberapa rumus yang harus sobat pahami sebelum menghitungnya, untuk memahaminya, simak ulasan berikut ini
Menghitung Nilai TKPA
TKPA adalah Tes Kemampuan Potensi Akademik yang memiliki proporsi sebesar 30%. Rumus untuk menghitung TKPA adalah
((4Xtotal benar – (total salah)) : (4Xtotal soal TKPA) X 100%
Rumus inilah yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan nilai TKPA. Simpan hasil TKPA tersebut. Karena nantinya akan bergunakan untuk menghitung batas nilai jurusan yang sobat inginkan.
Menghitung TBSP
TBSP adalah Tes Bidang Studi Prediktif. Didalamnya merupakan materi pembelajaran sesuai jurusan di sekolah. Untuk menghitung TBSP, memiliki rumus yang sama, seperti TKPA
((4X total benar – (total salah)) : (4Xtotal soal TBSP) X 100%
Rumus ini bisa berguna dalam mendapatkan nilai TBSP. Simpan hasil TBSP untuk sobat gunakan kemudian dalam langkah berikutnya.
Hitung Batas Nilai
Langkah yang berikutnya adalah menggunakan rumus berikut ini,
(30% nilai TKPA + 70% nilai TBSP)/ 100
Hasil dari hitungan inilah batas nilai yang sobat dapat dari ujian. Anda dapat menghitungnya berulang, bila kurang yakin dengan hasil hitungan pertama.
Rumus Berbeda
Ada satu rumus lain yang bisa kita gunakan dalam menghitung batas nilai. Rumus yang satu ini paling sering digunakan, karena dianggap mudah dan hasilnya akurat. Adapun rumusnya, seperti ini
Standar kelulusan= jumlah soal benar X 4 – (jumlah soal salah x 1) X 100/ jumlah soal X 4
Hasil dari perhitungan ini adalah nilai batas yang sobat dapat. Apakah nilai yang sobat dapat sudah maksimal? Jika belum, belajar kembali untuk mendapatkan standar kelulusan sesuai harapan.
Anda dapat memilih salah satu rumus dari dua rumus di atas. Namun pilihlah yang termudah menghitungnya. Jadi, proses penghitungan tidak membutuhkan waktu panjang. Lantas, adakah hubungan antara kapasitas dengan nilai batas kelulusan?
Apa Makna Daya Tampung?
Berbicara tentang batas nilai, terasa lebih lengkap jika membahas kapasitas dan daya jurusan yang dibuka. Karena kapasitas ini dapat menjadikan sebagai ukuran untuk dapat masuk dalam jurusan yang sobat inginkan. Sebuah jurusan dengan daya tampung yang besar, biasanya memiliki nilai yang harus punya titik capai yang tidak terlalu tinggi. Kesempatan seperti inilah yang harus sobat manfaatkan dalam memilih jurusan.
Hal berkebalikan pun perlu jadi perhatikan, yang mana kapasitas tidak terlalu besar. Maka nilai yang titik yang harus sobat capai akan tinggi dan peluang untuk masuk ke dalamnya pun sangat ketat. Saat hal ini terjadi, sebaiknya anda berpikir kembali untuk masuk didalamnya. Karena persaingan cukup ketat dan nilainya harus cukup tinggi. Namun jika memiliki tekad bulat, pegang teguh tekad hingga impian bisa terwujud.
Bagaimana Cara Memenuhinya Persentase Passing Grade?
Setelah memahami arti passing grade dan cara menghitung passing grade di atas, lantas bagaimana cara memenuhi batas tersebut? Berikut beberapa tipsnya,
Fokus
Dalam meraih impian, tidak pernah didapat dengan mudah. Karenanya untuk mencapai tujuan tersebut, anda harus fokus dengan tujuan. Dalam hal ini untuk mencapai jurusan dan universitas yang diinginkan. Jangan tertarik untuk memandang jurusan lain yang tidak sejalan dengan tujuan awal. Sehingga proses pembelajaran dapat dilakukan secara bersamaan.
Tekun
Selain fokus, sebagai seorang pelajar perlu tekun untuk melakukan proses belajar. Belajar yang dilakukan secara rutin akan memberikan hasil maksimal dibandingkan pembelajaran jarang-jarang. Untuk itu, anda harus belajar dengan tekun hingga satu minggu sebelum ujian berjalan. Sebagai selingan waktu belajar, manfaatkan pemberian reward untuk diri sendiri.
Les Tambahan
Belajar sendiri di rumah rasanya kurang maksimal. Bila merasakan hal tersebut, anda dapat melakukan pembelajaran bersama. Dalam hal ini dengan mengikuti les tambahan di berbagai lembaga pendidikan. Saat ini tersedia lembaga pendidikan untuk les tambahan tersedia cukup beragam. Kualitasnya pun mumpuni, dengan catatan melakukannya secara rutin.
Belajar Kelompok
Apapun yang akan sobat lakukan untuk mencapai tujuan, selama dalam tindakan yang fair. Sama halnya dengan anda yang perlu melakukan belajar kelompok sebagai metode belajar tambahan. Belajar bersama teman dapat meningkatkan motivasi dan mengurangi rasa bosan. Terlebih, proses belajar di tempat-tempat mana saja yang menyenangkan, seperti café ataupun mall.
Tryout
Sebelum melakukan ujian masuk, anda perlu mengikuti ujian simulasi. Kegiatan ini perlu mencobanya untuk mengetahui sejauh mana kemampuan yang telah sobat miliki. Melalui tryout, akan ketahuan apakah proses belajar yang sudah berjalan telah maksimal atau sebaliknya. Singkatnya, lakukan secara rutin evaluasi atau pembelajaran yang harus sobat lakukan, untuk mengetahui hasil dari pembelajaran.
Restu Orang Tua
Banyak yang mengatakan bahwa poin ini tidak terlalu penting. Namun untuk sebagian orang, restu orang tua adalah bagian utama sebuah usaha. Restu dari orang tua pun harus dan ini bisa sobat dapat dengan berkomunikasi dengan mereka. Kemudian mintalah untuk selalu mendoakan dalam setiap usaha yang sobat lakukan, guna mencapai tujuan.
Berdoa
Terakhir, selalu berdoa untuk meminta restu kepada Tuhan dalam setiap usaha yang akan kita lakukan. Dalam apapun. Sobat dapat melakukan puasa ataupun doa memohon rejeki, agar mudah dalam menjalani ujian. Karena hanya Tuhanlah yang mampu memutuskan setiap keinginan yang menjadi harapan. Semuanya dapat terwujud, asalkan keinginan yang sobat harapkan sesuai dengan rancangan-Nya.
Dalam memahami arti passing grade dan cara menghitung passing grade dapat sobat lakukan secara beriringan dengan menjalankan usaha di atas. Anda pun dapat menyelingi kegiatan belajar dengan hiburan, seperti mengonsumsi makanan favorit atau memberi waktu libur belajar. Kegiatan ini perlu sobat lakukan, agar tidak jenuh selama belajar. Serta milikilah hati yang kuat, karena nilai tidak sesuai dapat terjadi saat tryout.
