Kekurangan bahan dan contoh teks eksplanasi fenomena sosial di buku pelajaran? Kini banyak metode belajar yang dapat dimanfaatkan. Salah satunya melalui informasi yang akan disampaikan di sini. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan atau keterangan tentang isu atau hal yang terjadi. Umumnya isu yang diambil adalah fenomena yang terjadi di sekitar penulis. Banyak jenis isu yang dapat diangkat menjadi tulisan, seperti fenomena budaya, sosial, alam hingga isu politik.
Dari banyaknya jenis fenomena yang dapat dijadikan tulisan, fenomena sosial paling banyak dijadikan pilihan. Karena fenomena ini selalu menjadi konsumsi masyarakat dan tidak ketinggalan zaman. Namun untuk menuliskannya, anda harus melakukan penelitian terkait isu. Karena tulisan dalam teks eksplanasi harus berdasarkan fakta yang di lapangan. Lantas, bagaimana cara menuliskannya? Anda dapat mengetahuinya dengan memperhatikan tiap contoh di bawah ini.
Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial
Dibawah ini terdapat beberapa contoh teks eksplanasi fenomena sosial. Anda dapat menentukan teks mana yang dinilai cocok dijadikan bahan pembelajaran. Berikut ulasannya,
Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial Pengangguran
Fenomena Pengangguran
Fenomena pengangguran adalah salah satu fenomena yang sulit diatasi pemerintah. Pengangguran adalah angkatan usia kerja yang tidak bekerja atau tidak memiliki pekerjaan, sedang mencari pekerjaan dan tidak memiliki penghasilan.
Pengangguran terjadi karena banyak hal. Di mana orang tersebut tidak memiliki kemauan untuk mencari pekerjaan hingga tidak memiliki keahlian tertentu. Karenanya seluruh waktunya hanya dihabiskan untuk berdiam diri di dalam rumah.
Perkara lain disebutkan bahwa pengangguran terjadi karena individu tidak memiliki syarat untuk bekerja, seperti ijazah. Hal ini menyebutkan bahwa minimnya pengetahuan dalam mencari pekerjaan menjadi sebab pendukung semakin bertambahnya pengangguran.
Pengangguran pun disebutkan terjadi karena tidak adanya daya saing dari pelamar. Di mana pelamar menyerah terlebih dahulu, karena melihat pesaingnya memiliki nilai atau keahlian yang lebih tinggi. Tidak main-main, dampak yang ditimbulkan sangat besar, utamanya dalam hal ekonomi dan sosial setiap individu yang mengalaminya.
Hal ini terjadi secara otomatis, karena individu tidak memiliki penghasilan. Serta kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehati-hari. Jumlah pengangguran yang terus bertambah dan tidak terkontrol oleh pemerintah dapat menyebabkan kekacauan sosial. Tidak menutup kemungkinan krisis dalam negara dapat terjadi, bila angka pengangguran terus meningkat.
Melihat dampak-dampak di atas, dapat disimpulkan bahwa fenomena pengangguran harus diselesaikan segera. Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan, diantaranya dengan meningkatkn lapangan pekerjaan. Lapangan pekerjaan yang bertambah dapat mendukung menurunkan angka penangguran, sehingga tingkat kriminalitas turut berkurang.
Solusi lainnya adalah memberikan pelatihan bagi lulusan sarjana. Tujuannya, agar kemampuan yang dimiliki dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Serta membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang di sekitar. Usaha kecil dapat memberikan dampak besar bagi perekonomian negeri.
Baca juga : Contoh Teks Eksplanasi Tanah Longsor
Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial Sampah
Fenomena Sampah
Sampah adalah benda-benda yang tidak lagi terpakai dan keberadaannya cenderung menganggu. Sampah dapat didefinisikan pula sebagai produk-produk sisa yang dihasilkan setelah digunakan oleh manusia. Tidak hanya di Indonesia, di seluruh dunia permasalahan sampah kerap menjadi masalah utama yang terus dibahas secara berkala.
Berdasarkan bentuknya, sampah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik adalah sampah yang dapat terurai oleh bakteri pembusuk. Contohnya, sampah dedaunan, buah-buahan, sayuran ataupun sisa makanan dan lainnya. Umumnya sampah ini dapat digunakan kembali sebagai pupuk atau pakan hewan.
Sedangkan sampah anorganik adalah jenis sampah yang tidak dapat diurai oleh bakteri pembusuk. Contohnya, berupa plastik, kayu, besi, alumunium dan lain sebagainya. Walaupun mulai menupuk, persoalan sampah tetap dianggap remeh. Jarang yang memperhatikannya, walaupun nyata dampaknya bagi berbagai aspek kehidupan.
Sampah yang terus menupuk menyebabkan berbagai dampak. Di mulai dengan berkembangnya hama penyakit, banjir dan longsor hingga menganggu kenyamanan dan keindahan. Sampah yang dibiarkan menumpuk akan mendatangkan bau yang tidak sedap. Udara akan dihinggapi lalat dan memunculkan organisme berupa penyakit yang tidak diinginkan, seperti DBD, diare dan muntaber.
Sampah pun dapat menyebabkan banjir, karena sampah menganggu arus air di Sungai. Banjir yang terjadi akibat sampah yang menumpuk, menyebabkan banyak hal. Dimulai dari masalah ekonomi hingga aspek lainnya dalam kehidupan manusia.
Sebagai mahluk sosial, marilah menjaga lingkungan bersama. Mulailah dari diri sendiri dengan membuang sampah pada tempatnya. Buatlah klasifikasi untuk sampah-sampah yang dibuang, karena sampah nantinya dapat diolah kembali. Seperti sampah organik dapat dijadikan pupuk dan sampah anorganik dapat dijual dan diolah kembali. Semua demi kebersihan, kenyamanan dan kesehatan lingkungan. Bersihnya lingkungan, akan menjaga kesehatan masyarakat dan ciptakan masyarakat yang bermoral, beriman dan berkarakter.
Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial Tawuran
Tawuran Pelajar
Tawuran pelajar adalah fenomena bentrokan fisik karena adanya konflik antar kelompok sesama pelajar. Ada tiga jenis tawuran di kalangan pelajar, yaitu tawuran antar basis, tawuran besar dan tawuran yang melibatkan warga. Permasalahan ini tidak mengenal tempat, dapat terjadi di pedesaan ataupun perkotaan. Walaupun terdapat perbedaan didalamnya, di desa lebih memilih tempat sepi untuk melakukannya. Sementara di kota, semua tempat dapat dijadikan tempat untuk tawuran.
Kurangnya pengawasan guru pun menjadi penyebab utama sekolah terjadi tawuran. Beberapa sekolah memberikan izin pada siswa untuk dapat bolos pada jam pelajaran. Kesalahpahaman terjadi dan sebabkan tawuran antar pelajar terjadi.
Biasanya penyebab tawuran antar pelajar terjadi karena masalah sepele. Dimulai dari saling ejek hingga rebutan seorang perempuan. Ada yang terima, ada pula yang tidak, sehingga pertengkaran terjadi. Jumlah pelajar yang mengikutinya tidak main-main, umumnya berjumlah besar dan terjadi secara tiba-tiba.
Tawuran antar pelajar dapat menyebabkan luka berat dan kematian. Tawuran juga dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan sekitar, dimulai dari kendaraan, kaca gedung atau rumah hingga tempat usaha. Karena terkena lemparan batu atau menjadi sasaran pengrusakan dari pelaku tawuran.
Bagi korban tawuran, dampak mental dapat menyebabkan trauma bagi siswa. Di mana ketakutan akan menghantui dan dapat menurunkan kualitas pendidikan di Indonesia. Karena nama sekolah pelaku tawuran akan dipublish dan menyebabkan penurunan nama baik di sekolah lainnya.
Solusi mengatasi masalah ini adalah dengan melibatkan sekolah, orang tua dan guru. Sekolah dan orang tua dapat meminimalisir terjadinya tawuran dengan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Orang tua dapat berkomunikasi secara berkala dengan mempertanyakan dengan siapa anaknya menghabiskan waktu bermain. Minimnya komunikasi dapat memunculkan sifat premanisme yang diterapkan di luar rumah.
Berkaca pada hal ini, pendidikan di Indonesia diharapkan dapat berbenah. Pemberian materi dan pelatihan bahwa tawuran sekolah harus menjadi bagian utama. Umumnya diperkenalkan di masa pengenalan sekolah. Sekolah dan orang tua pun harus bekerjasama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif. Sehingga, masalah tawuran antar pelajar tidak terjadi di kemudian hari.
Contoh Teks Fenomena Sosial dan Budaya
Pulau Bali dan Kebudayaannya
Pulau Dewata atau Pulau Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia. Ibukota provinsi daerah ini adalah Denpasar. Secara geografis, Pulau Bali berada diantara Pulau Lombok dan Pulau Jawa. Penduduk mayoritas Pulau Bali memeluk agama Hindu. Sementara sisanya memeluk agama Islam, Kristen, Katholik dan lainnya. Keragaman inilah yang membuat Pulau Bali dikenal hingga mancanegara.
Pulau Bali pun dikenal karena keindahan alamnya. Pantai-pantainya tersohor hingga mancanegara. Tidak hanya karena indah, namun menjadi tempat yang tepat untuk dapat menikmati olahraga air. Sebut saja diantaranya Pantai Lovina, Pantai Kuta, Pantai Jimbaran. Selain pantai, Pulau Bali memiliki suguhan keindahan alam lainnya, seperti Pura Besakih, Kintamani, Tanah Lot, Tumbalen dan wisata belanja menarik dengan harga murah.
Di Pulau Bali pengunjung yang datang akan disuguhkan dengan kebudayaannya yang unik. Kebudayaan yang berbeda dengan wilayah Indonesia lainnya, membuat Bali memiliki daya tarik tersendiri. Sebut saja wisatawan dapat menikmati Upaca Ngaben, Tradisi Trunyan, Gebug Ende Seraya, Tradisi Mekotek dan tarian-tarian budaya yang menarik.
Data BPS Provinsi Bali menyebutkan bahwa sekitar 5,7 juta wisatawan mancanegara datang ke Bali. Tidak hanya sekedar singgah, namun menjadikan Bali sebagai tempat wisata utama dibandingkan tempat lainnya. Wisatawan yang datang kebanyakan berasal dari China dengan jumlah 1,4 Juta wisatawan. 1 Juta lainnya berasal dari Australia, sekitar 200 ribu wisatawan berasal dari Jepang dan India. Sedangkan sisanya berasal dari Eropa, seperti Inggris, Jerman dan Prancis.
Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial di Sekolah
Kenakalan Remaja
Remaja adalah generasi paling rentan terhadap tindak kejahatan. Pada masa inilah, remaja mencari jati diri dan belajar. Bila tidak berhasil melaluinya, kenakalan tidak dapat dihindari. Belakangan ini kerap terjadi tindakan asusila yang tidak memandang tempat, seperti sekolah, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya.
Kenakalan remaja terjadi karena banyak alasan. Pertama, kurangnya perhatian dari keluarga. Masalah ini umum terjadi di berbagai tempat, di mana anak menjadi korban karena kesibukan orang tua. Anak-anak tidak memiliki perhatian yang cukup, sehingga melepaskannya dengan membuat kenakalan. Harapannya dengan tindakan ini, ia mendapatkan perhatian yang dirindukan.
Kedua, anak-anak yang melihat tindakan yang sama di sekitarnya. Sedikit banyak, lingkungan akan mempengaruhi tindakan yang dilakukan anak. Pergaulan anak yang tidak dibatasi dapat mendukung tindakan kenakalan remaja dilakukan. Semakin dalam berinteraksi dengan lingkungan tersebut, maka semakin mungkin tindakan kejahatan dilakukan oleh anak.
Berdasarkan fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa kenakalan remaja dapat terjadi karena kurangnya pengawasan dari pihak orang tua. Keluarga adalah tempat sosialisasi pertama seorang anak. Sosialisasi yang dilakukan secara sempurna didukung dengan komunikasi yang baik akan membawa anak melangkah ke arah yang tepat dan terhindar dari kenakalan remaja.
Dukungan lain harus diberikan dengan memilih lingkungan bermain yang tepat. Remaja harus pandai menentukan siapa teman yang tepat untuk bergaul dan tidak. Pilihlah komunitas yang memiliki kegiatan-kegiatan positif, seperti komunitas olahraga atau hobi lainnya. Jadi tidak ada kesempatan untuk menghabiskan waktu melakukan tindakan-tindakan kenakalan remaja.
Penutup
Semua contoh teks eksplanasi fenomena sosial di atas dapat dijadikan acuan untuk anda yang sedang mempelajari teks eksplanasi. Namun saat akan menuliskannya, pastikan pilih isu yang tepat untuk dituliskan. Kemudian lakukan riset untuk mendukung penulisan dan hasilkan teks eksplanasi yang baik.