Pada kesempatan ini anda akan diperkenalkan pada sebuah contoh teks eksplanasi tsunami. Teks eksplanasi merupakan sebuah teks yang bertujuan untuk menjelaskan sebuah peristiwa atau fenomena. Didalamnya terdapat penjelasan tentang sebab akibat mengapa suatu fenomena dapat terjadi. Semuanya disampaikan secara runut, sehingga pembaca dapat memahami runutan mengapa suatu fenomena terjadi. Karenanya, teks eksplanasi banyak digunakan untu menjelaskan terjadinya bencana.
Tidak hanya bencana, anda pun dapat menggunakannya untuk menyampaikan kejadian sejarah. Tujuannya agar tulisan yang dinikmati pembaca dapat dipahami secara runut dan memiliki korelasi antar satu dengan lain. Karenanya, data yang dimasukkan dalam sebuah teks eksplanasi bukanlah hasil karangan. Data yang dimasukkan adalah fakta yang dialami atau didapat penulis melalui riset. Selain hal ini, apa saja ciri teks eksplanasi lainnya?
Baca juga : Contoh Teks Eksplanasi Tanah Longsor
Ciri Teks Eksplanasi
Sebelum menemukan contoh teks eksplanasi tsunami yang sejak tadi disampaikan, untuk membantu anda membuat teks eksplanasi yang baik dapat memperhatikan ciri berikut ini,
Stuktur Tulisan
Dalam teks eksplanasi anda harus memasukan tiga struktur tulisan. Struktur yang dimaksud adalah pernyataan umum, sebab-akibat fenomena dan interpretasi. Bagian sebab-akibat adalah bagian utama dalam teks eksplanasi. Karenanya bagian ini akan memiliki lebih banyak bagian dibandingkan bagian lainnya.
Menjelaskan Peristiwa
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, teks eksplanasi dibuat untuk menjelaskan sebuah peristiwa. Tujuannya adalah memberikan informasi atas peristiwa tersebut secara lengkap pada para pembaca. Para pembaca akan mendapatkan ilmu pengetahuan baru, karena informasi yang diberikan adalah informasi baru dan berdasarkan fakta.
Memuat Pengetahuan
Anda yang membuat sebuah teks eksplanasi harus memperhatikan apakah tulisan yang dibuat memberikan pengetahuan. Pengetahuan yang dimaksud adalah pengetahuan keilmiahan maupun ilmiah. Sehingga dapat menambahkan informasi bagi seluruh pembaca. Jika tidak memuat ciri ini, maka teks yang dibuat bukanlah teks eksplanasi.
Tidak Mengarahkan
Ciri lainnya adalah tulisan yang dibuat tidak boleh mengarahkan atau mempengaruhi pembaca. Mengingat tujuan dari penulisan teks eksplanasi adalah memberikan informasi pada pembaca. Karenanya didalam tulisan, penulis diharapkan tidak memasukan pendapat yang merupakan spekulasi. Karena mungkin saja pembaca menganggapnya sebagai data fakta.
Empat ciri ini merupakan ciri yang harus diperhatikan. Jika tulisan yang dbuat tidak sesuai dengan ciri di atas, sebaiknya perbaiki kembali tulisan yang dibuat, sehingga didapatkan tulisan yang berkualitas.
Contoh Teks Eksplanasi Tsunami
Dibawah ini, akan disampaikan sebuah contoh teks eksplanasi tsunami, yang dapat dijadikan contoh untuk menuliskan teks eksplanasi tentang bencana alam lainnya,
Teks Eksplanasi Tsunami
Beberapa tahun lalu, Tsunami melanda Indonesia, di Pandeglang, Banten. Kehadiran Tsunami dikenal pula sebagai gelombang besar dengan ketinggian tertentu. Sementara Tsunami menurut Bahasa Jepang terdiri dari dua kata, yaitu tsu yang berarti pelabuhan dan nami yang memiliki arti gelombang. Dari penjelasan inilah para ilmuwan mengenalkan tsunami sebagai gelombang pasang surut atau gelombang laut gempa.
Tsunami dikenal sebagai gelombang laut yang datang secara tiba-tiba dengan kecepatan tinggi ke arah pantai. Hingga saat ini, kehadiran tsunami ke daratan disebabkan oleh aktivitas gempa yang terjadi di bawah permukaan laut. Gempa yang terjadi mengakibatkan dasar laut mengalami kenaikan dan penurunan di sepanjang patahan. Hal ini yang menyebabkan terbentuknya tsunami.
Kerusakan pada patahan menyebabkan keseimbangan air laut terganggu. Serta menciptakan kemunculan sebuah gelombang besar. Tidak lama setelah gempa, air laut di sekitar pantai akan mengalami penyurutan atau air surut. Namun dalam beberapa saat kemudian, gelombang besar akan sampai ke daratan, dengan ketinggian tertentu.
Tsunami dapat terjadi pula di dasar laut. Penyebabnya adalah letusan gunung berapi yang menyebabkan adanya pergerakan kuat air laut di dekat air. Tsunami memiliki kecepatan gelombang yang berbeda dengan gelombang normal. Kecepatannya dapat mencapai 800Km/jam, yang hampir memiliki kecepatan yang sama dengan kecepatan sebuah pesawat terbang.
Pada umumnya, gelombang tsunami tingginya mencapai 40-100 meter. Sebarannya hampir keseluruh penjuru. Ketinggian gelombang tsunami dapat dipengaruhi oleh bentuk dan kedalaman panti. Karenanya, gempa bumi dalam dasar laut, sangat memungkinkan terjadinya tsunami.
Tsunami telah menjadi salah satu bencana alam paling berbahaya bagi seluruh dunia. Kejadian ini dapat menimbulkan kerusakan besar bahkan merenggut ratusan hinggan ribuan nyawa secara mendadak. Karena itu, selalu berwaspada dan siap untuk bencana tsunami perlu dilakukan. Walaupun tidak semua peristiwa alam, seperti gunung meletus dan gempa bumi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami.
Penutup
Dari penjelasan contoh teks eksplanasi tsunami di atas, apakah anda sudah memiliki gambaran untuk menuliskan teks eksplanasi milik pribadi? Jika belum yakin, ulangi kembali pembacaan bagian-bagian di atas. Kemudian tuangkan seluruh ide dalam tulisan sesuai dengan contoh di atas. Sebelum dibagikan pada orang lain, pastikan bahwa tulisan sudah cukup baik dan siap dijadikan contoh oleh orang lain.