Masukuniversitas.com, kuota CPNS 2017 di tambah dari sekolah kedinasan. Kementerian PANRB Asman Abdnur memberikan angin segar baru-baru ini ke CPNS 2017. CPNS umumnya dengan jalur tes ataupun seleksi, Asman berencana menambah porsi untuk kuota CPNS 2017 dari sekolah kedinasan.
Penambahan porsi kuota CPNS dari Sekolah Ikatan Dinas
Beliau menyampaikan bahwa penambahan porsi CPNS ini akan berlaku untuk semua sekolah ikatan dinas. Baik itu dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri), ataupun Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) hingga dengan pendidikan tinggi lainnya. Menurutnya, sekolah kedinasan lembaga pencetak calon PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang memiliki kemampuan dan berkompeten. [Baca: Daftar sekolah ikatan dinas serta alamatnya].
Hal diatas telah disampaikan oleh Menteri PAN-RB, Asman Abnur yang dikutip dari laman Menpan-RB, Jumat (3/2/2017).
Rencana ini pula telah disampaikan saat Asman menerima Direktur STAN di waktu yang lalu. Beliau menjanjikan akan ada penambahan kuota formasinya. Sehingga, saat ini pihaknya tengah berhitung menentukan dalam besaran tambahan tersebut.
Tentu penambahan ini akan dijalankan dengan bersamaan kebijakan dari penempatan lulusan sekolah kedinasan yang berada di tingkat pemerintah daerah. Sehingga nantinya, lulusan dari sekolah ikatan kedinasan tidak hanya berkutat di pusat saja.
“Lulusan STAN misalnya. Lulusan tersebut tidak hanya ditempatkan di Dirjen Pajak, BPKP, ataupun di Kementerian Keuangan. Akan tetapi di seluruh daerah. Sehingga, tata kelola keuangan yang ada di daerah dapat dikelola oleh ASN (Aparatur Sipil Negara) yang profesional,” ujarnya.
Sementara untuk lulusan IPDN, Politisi PAN menuturkan, lulusan IPDN tidak akan memulangkan ke daerah asalnya. Akan tetapi, mereka nantinya disebar ke daerah lainnya. Dengan gagasan ini, tentunya diharapkan bisa memperbaiki kualitas ASN dan menjadi perekat nasional.
Formasi kuota CPNS di tujukan juga ke formasi khusus
Selain sekolah kedinasan, penambahan porsi kuota CPNS 2017 ini ditujukan pula ke CPNS dengan formasi khusus. Pada formasi ini, penerimaan CPNS diutamakan bagi mereka yang sudah meraih gelar sarjana. Dengan memiliki lulusan cumlaude. Terutama untuk mereka yang meraih IPK-nya di atas 3,5. Formasi khusus lainnya juga termasuk atlet berprestasi serta disabilitas. Dengan adanya seperti, maka mudah-mudahan dapat memperbaiki dengan tidak adanya lagi ditemukan pegawai masih berseragam PNS nongkrong di kedai kopi pada jam kerja. Kata Asman.
Di sisi lain, Asman juga tengah menyusun skenario untuk memperbaiki kualitas dalam penyelenggaraan pelatihan ASN. Dia menginginkan, tidak ada lagi sentimen dalam soal pelatihan yang hanya mereka yang memangku jabatan. Akan tetapi menurutnya, pelatihan ini tujuan adalah untuk menambah ilmu sehingga kompetensi bertambah.
Seperti yang diketahui bahwa kebijakan moratorium ataupun penghentian sementara pengangkatan PNS pada jalur umum diputuskan pada 2014. Alasannya pemerintah pada saat itu, jumlah PNS telah mencapai 4,5 juta pegawai. Dalam angka tersebut, rasio kepegawaian terhadap jumlah penduduk secara nasional di suatu daerah yang dinilai terlampau tinggi. Sehingga menyebabkan anggaran biaya pegawai membengkak.
Dikutip dari sumber:
http://www.tribunnews.com/nasional/2017/02/04/porsi-cpns-dari-sekolah-kedinasan-bakal-diperbesar (diakses jumat, 3/3/2017)
http://www.sumeks.co.id/index.php/sumeks/update-terkini/28578-kuota-cpns-kedinasan-ditambah (diakses jumat, 3/3/2017)