Sebelum membahas tentang pendidikan karakter, alangkah baiknya kita mengetahui definisi dari karakter. Karakter merupakan watak, akhlak, tabiat atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakini dan digunakan sebagai acuan berpikir, bersikap dan bertindak.
Pendidikan karakter penting dilakukan kepada anak-anak karena apa yang diajarkan sejak kecil akan membentuk perilakunya saat dewasa. Oleh karena itu, pendidikan karakter merupakan suatu cara mengajarkan anak bagaimana bertindak dengan cara bertanggung jawab secara moral. Umumnya pendidikan karakter ini dimulai dari orang-orang terdekat seperti orang tua ataupun anggota keluarga lainnya.
Setelah mengetahui tentang karakter dan pendidikan karakter, sebaiknya perlu dipahami pula tentang kepribadian. Kepribadian bukanlah karakter. Saat lahir, sebenarnya manusia sudah membawa personality atau yang biasa kita sebut kepribadian. Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda.
Baca juga : Tujuan Dan Fungsi Pendidikan Karakter
Inilah peran pendidikan karakter dalam kepribadian
Banyak teori yang mengklasifikasikan kepribadian. Bahkan ada yang membaginya menggunakan warna akan tetapi prinsipnya tetap sama. Kepribadian secara umum terbagi atas 4 jenis, yakni:
Koleris
Tipe koleris memiliki ciri-ciri berupa pribadi yang senang dengan kemandirian, tegas, suka dengan tantangan, sering berapi-api, bertindak sebagai bos atas dirinya sendiri
Sanguinis
Tipe sanguinis mempunyai ciri berupa pribadi yang selalu ceria, senang dengan hal yang praktis, menyukai kejutan walaupun hanya hal kecil, suka dengan kegiatan sosial
Plegmatis
Tipe plegmatis ini memiliki ciri senang bekerja sama, sebisa mungkin selalu menghindari konflik, kurang suka dengan perubahan yang bersifat mendadak. Tipe ini juga merupakan teman bicara yang enak dan menyukai hal-hal yang bersifat pasti
Melankolis
Tipe melankolis mempunyai ciri suka dengan hal-hal yang detail, suka menyimpan amarah. Tipe ini juga cenderung perfeksionis, menyukai instruksi yang jelas dan suka dengan hal-hal yang bersifat rutin
Setiap individu tidak bisa memilih kepribadiannya. Kepribadian dibawa sejak manusia lahir ke dunia. Setiap kepribadian memiliki kelebihan dan kelemahan. Lalu apa hubungannya dengan karakter? Setiap manusia pasti belajar untuk memperbaiki kelemahannya dengan memunculkan kebiasaan positif dan inilah yang disebut dengan karakter.
Pendidikan karakter merupakan pemberian pandangan tentang berbagai jenis nilai kehidupan seperti kejujuran, kepedulian dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pilihan dari masing-masing individu idealnya perlu dibina sejak usia dini.
Karakter harus diciptakan dan dikembangkan setiap harinya melalui proses panjang. Masih banyak orang-orang dengan karakter buruk menyalahkan keadaan dengan anggapan bahwa karakter yang mereka miliki akibat kesalahan dari cara mereka dibesarkan. Memang pendidikan karakter yang diberikan oleh orang tua cenderung memiliki pengaruh besar bagi kepribadian anak. Akan tetapi karakter merupakan pilihan diri sendiri.
Demikian sedikit ulasan tentang peran pendidikan karakter dalam kepribadian. Setiap orang bertanggung jawab atas karakternya. Oleh karena itu, bentuk karakter yang positif agar memilik kepribadian yang positif pula.